Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku
Resume
Pertemuan Ke-3
Narasumber : Ibu Rita Wati, S. Kom.
Moderator : Ibu Rosminiyati
Assalamualaikum,.
Alhamdulillah hari ini telah sampai di resume ketiga. Membaca dan mengikuti materi ketiga kali ini, semangat menulis kembali di panaskan agar tidak kendor. Ibu Rita selaku narasumber memantik semangat kita dengan paparan tentang segudang prestasi yang beliau dapatkan dalam waktu 2 tahun terakhir. Bukan waktu yang cepat dan cara yang instant tentunya, namun semua itu adalah buah proses dan ketekunan beliau dalam menjaga komitmen untuk menulis dan belajar bareng Tim Solid Om Jay.
Memang sebagai penulis pemula seringkali kita merasa susah ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, suka menunda-nunda, bingung menulis apa, tidak percaya diri, atau bahkan selalu merasa tulisannya jelek untuk itu Ibu Rita mengatakan bahwa bergabung di komunitas penulis seperti Belajar Menulis PGRI ini adalah salah satu hal yang tepat. Melalui wadah Belajar Menulis PGRI ini setiap peserta bisa saling berbagi, menginspirasi, memberi masukan, dan semua ide tulisan kita dihargai, dibaca, seta mendapatkan komentar yang sangat membangun.
Ibu Rita menjelaskan bahwa salah satu rahasia menjadi seorang penulis adalah banyak membaca sehingga kita akan banyak menemukan ide/gagasan untuk menulis. Membaca itu tidak harus membaca buku namun bisa juga membaca sebuah fenomena/kejadian di sekitar kita lalu kita tuangkan ke dalam sebuah tulisan maka kita telah berlatih menjadi seorang penulis.
Selanjutnya, ibu Rita menjelaskan Rahasia menulis dan Menerbitkan Buku dan Berprestasi dalam beberapa poin yakni:
1. Tentukan dulu Tujuan/motivasi kita dalam menulis.
2. Tulis apa saja yang ada dipikiran kita dan sekitar kita.
3. Tuangkan dan tuntaskan ide lalu tunda dulu untuk mengeditnya.
4. Berlatih, awali dengan menulis 100 kata setiap hari kemudian meningkat jadi 150 kata atau pentigraf hingga akhirnya 1000 kata
5. Lakukan, setiap hari.
6. Jika telah terbiasa, tingkatkan untuk membuat peta konsep atau TOC jika tulisan akan diterbitkan
7. Mulailah, join untuk menulis buku Antologi agar rasa percaya diri muncul
Nah, jika 7 poin tersebut telah dilakukan dan kita ingin meraih prestasi dalam bidang menulis, Ibu Rita menyebutkan bahwa kita harus memberanikan diri untuk mengikuti sebuah kompetisi menulis seperti lomba menulis cerpen, esai blog, dll. Awal-awal mengalami kekalahan tidak masalah, jangan patah semangat karena banyak pembelajaran yang akan kita dapatkan kalau kita sering memperhatikan tulisan para pemenang.
Penjelasan Ibu Rita yang berikutnya dalah jika kita ingin tulisan menjadi lebih berkualitas, enak dibaca maka kita harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan. Apa saja itu?
1. Menggunaan huruf kapital yang tepat
2. Paragraf yang tidak terlalu panjang (satu paragraf tidak melebihi dari 10 kalimat atau hanya 5-7 baris saja)
3. Penggunaan tanda baca harus tepat.
4. Pemakaian kata baku harus sesuai dengan KBBI (bisa instal KBBI V)
5. Buanglah katak-kata yang tidak efektif
6. Hindari pengguanaan kata asing jika tidak tahu artinya
7. Penilisan kata depan harus benar.
Namun, ketujuh hal tersebut bisa kita abaikan dulu saat kita mulai menulis. Jika ide dan gagasan telah tertuang semua, barulah kita membaca ulang dan mengedit penulisan jika ada yang salah sebelum tulisan kita bagikan ke pembaca.
Menarik bukan materi pertemuan ketiga kali ini. Saya yakin materi selanjutnya pasti tidak kalah menariknya. Untuk itu, selalu pantau blog saya juga agar kita semua bisa merasakan manfaat dari kelas Belajar Menulis yang digawangi Tim Solid Om Jay dan PGRI. Terima kasih.
Wassalam,.^_^
Wow keren ibu... resumenya bagus
ReplyDeleteKomplit
ReplyDeleteResumnya sangat bagus. ..
ReplyDelete