Uniknya si Sakti
Alhamdulillah hari ketiga pasca liburan hari raya Idul Fitri 1443 H, anak-anak masih antusias belajar di kelas. Saya adalah guru kelas 1 di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Mojokerto. Jumlah murid kelas yang saya ampuh adalah 28 siswa dan semuanya tergolong anak yang aktif, alhamdulillah. Setiap murid saya memiliki karakter yang berbeda - beda dan unik. Salah satu siswa saya yang cukup unik adalah Sakti, ia memiliki kecenderungan hobi yang menurut saya sedikit berbeda dengan teman yang lainnya. Sakti sangat menggandrungi hal-hal yang terkait dengan dinosaurus, kepurbakalaan, dan teknologi perfilman animasi. Hampir setiap hari ia selalu mengajak saya untuk berdiskusi tentang hal-hal tersebut, mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan diluar materi pembelajaran dan berhubungan denga imajinasinya yang seringkali tidak bisa saya jawab..hehehe,.tapi saya berusaha meyakinkan dia bahwa saya akan belajar pula tentang hal tersebut. Hehehe nge-les sambil browsing
Nah, kebetulan materi belajar di kelas saya hari ini adalah tentang musim kemarau. Awalnya saya mengajak anak-anak bertanya jawab kemudian meminta mereka membaca teks tentang penjelasan musim kemarau. Selanjutnya saya minta mereka untuk menuliskan ciri-ciri keadaan di musim kemarau dan menyebutkan peralatan apa saja yang dibutuhkan saat musim kemarau tiba. Tarraaaa,...hal yang mengejutkan saya saat si Sakti menunjukkan gambar kostum spiderman sebagai benda yang dibutuhkan saat musim kemarau. Dengan spontan dan antusias saya bertanya, "Lho, kok kostum spiderman yang digambar Sak?" dengan senyum dibalik maskernya dia menjawab,"Ndak pa-pa Bu. Biar Tidak kepanasan karena sinar matahari di musim kemarau. Topeng spiderman kan ada pelindung matanya juga seperti kacamata kan Bu."
"Bu, boleh kan aku menggambar ini?" tanya Sakti.
"Ya nak, boleh." sambil tersenyum saya mengiyakan imajinasinya.
"Tambahkan benda-benda yang lain juga ya, yang baiasanya Sakti pakai di musim kemarau!"
Luar biasa, setiap anak dikaruniai otak untuk dia berpikir dan berimajinasi tetang apa yang dia rasakan dan dia lihat. Semoga kita senantiasa mampu menghargai setiap hasil karya anak-anak kita..
Comments
Post a Comment