Writing is My Passion
Resume
Pertemuan ke-2
Narasumber : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd.
Moderator : Kak Widya
Assalamualaikum,
Alhamdulillah meski berlesang tiga hari telah terlewati, akhirnya resume materi di pertemuan ke-2 ini bisa terselesaikan. Memang sebagai seorang ibu dengan 2 anak yang masih TK dan balita terkadang sulit meluangkan waktu sendiri (me time) padahal cuma buat nulis, hehehe
Materi di pertemuan ke-2 ini tidak kalah serunya dengan yang pertama. Tema yang diusung oleh narasumber Ibu Sugiastuti atau yang akrab di panggil Bunda Kanjeng ini juga sangat menggelitik yakni tentang "Writing is My Passion".
Besar sekali motivasi yang diberikan oleh Bunda Kanjeng dalam pertemuan kali ini. Bunda Kanjeng membuka paparannya dengan penjelasan tentang mengapa menulis harus menjadi passion. Hal ini karena saat ini kemampuan menulis masih dipandang sebagai intelektualitas dan kematangan berpikir. Selain itu, hingga saat ini, profesi penulis juga masih menjadi salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai. Untuk itu sangat seru dan membanggakan sebenarnya bisa menjadi seorang penulis.
Bunda Kanjeng mengutip hadits Nabi, "Khoirunnas anfa'uhum linnas" yag artinya bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain. Nah, diharapkan dari tulisan-tulisan kita ada manfaat yang bisa kita bagikan untuk orang lain bisa berupa informasi, hiburan, dan juga motivasi.
Selanjutnya, Bunda Kanjeng menyebutkan empat tips menjadi penulis yang baik, yakni:
1. Read
Menjadi seorang penulis juga harus jadi pembaca yang baik. Apapun bahan bacaannya bisa memengaruhi kemampuan kita dalam menulis.
2. Discuss
Melalui diskusi bertukar pikiran, seringkali hal-hal penting muncul dan bisa dijadikan ide atau gagasan.
3. Look & feel
Menjadi seorang yang peka, melalui pengamatan dan perasaan lingkungan sekitar kita bisa mendapatkan ide-ide untuk menulis.
4. Socialize
Tidak menutup kemungkinan, mendapatkan ide pengalaman dari cerita orang lain. Sehingga menjadi seorang penulis juga perlu memiliki pergaulan yang baik dengan orang-orang sekitar.
Menjadi seorang penulis juga harus sabar, apalagi bagi penulis pemula. Kita hanya perlu menulis semampu kita tanpa harus berfikir tentang kesempurnaan atau idelaisme.
Bagi yang kesulitan untuk menyusun tulisa, Bunda Kanjeng juga membagikan urutan dalam menulis, diantaranya yaitu:
1. Menggali dan menemukan ide atau gagasan
2. Menentukan tujuan, genre, dan segmen pembaca
3. Menenukan topik
4. Membuat outline
5. Mengumpulkan bahan materi atau buku
Nah, sekian bahasan saya terkait resume pertemuan ke-2 tanggal 20 Mei 2022 yang lalu. Semoga bermanfaat dan salam literasi.
Wassalam
Keren resumenya, tetap semangat.
ReplyDeleteKereen Bu resemunya
ReplyDeleteTerima kasih bapak dan ibu,.mari kita semangat bersama. Salam literasi,.
ReplyDeleteJo ngasih kendor ... Lanjuuut berseluncur resume ke 3 bu
ReplyDeleteAmiin,.iya bu. meski yakin tidak bisa ontime saya akan berusaha,..terima kasih
Delete