KIAT MENULIS CERITA FIKSI
Resume
Pertemuan ke-10
Narasumber: Bapak Sudomo, S. Pt.
Moderator: Sigid Purwo Nugroho
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, pada tema kali ini kita telah sampai di sepertiga materi dalam pelatihan ini dan masih dengan materi yang menarik, pertemuan kali ini kita membahas tentang kiat-kita dalam menulis cerita fiksi. Terlebih dahulu, mari kita simak profil narasumber hebat kita dengan klik di sini.
Dalam pertemuan ke-10 ini, narasumber kita telah siap dengan materi di kanal youtube beliau bisa klik di sini. Penjelasan awal dalam video tersebut adalah tentang alasan mengapa kita perlu menulis cerita fiksi? Ternyata bbeberapa hal bisa menjadi alasan seseorang menulis cerita fiksi, yakni:
Nah, kalau pembaca pernah menulis cerita fiksi kira-kira apa nih alasannya?
Baiklah, apapun alasannya pasti bisa diterima.
Untuk bisa menulis sebuah cerita fiksi, ada beberapa syarat yang perlu kita penuhi agar kita bisa menulisnya dengan baik. beberapa dari syarat tersebut adalah:
1. Perlu adanya komitmen dan niat yang kuat;
2. Kemauan dan kemampuan melakukan riset;
3. Banyak membaca cerita fiksi;
4. mempelajari KBBI dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), biasanya sangat bermanfaat ketika melakukan swasunting naskah setelah menulis;
5. Memahami dasar-dasar menulis cerita fiksi;
6. Menjaga konsistensi menulis. Ini penting untuk kita menemukan gaya kepenulisan kita.
Adapun beberapa jenis cerita fiksi, yakni:
1. Fiksi mini
2. Flas fiction
3. Pentigraf
4. Cerpen
5. Novelet
6. Novela
7. Novel
Selanjutnya, dalam kanal youtubenya tersebut Pak Sudomo juga menjelaskan beberapa unsur pembangun cerita fiksi yang harus dikeahui seorang penulis yakni tema, premis, alur/plot, penokohan, latar/setting, dan sudut pandang. Nah, untuk penjelasan selengkapnya anda bisa menyimak sajian videonya di sini.
Alhamdulillah, sampai di sini dulu resume kita dipertemuan ke 10. Semoga sedikit namun besar manfaatnya bagi kita semua. Salam literasi dan wassalammualaikum,...
Comments
Post a Comment