Pemasaran Buku

 Resume 
Pertemuan ke-19
Narasumber: Bapak Agus subardana (Direktur Penerbit ANDI OFFSET)
Moderator: Bapak Sigid Purwo Nugroho


Assalamualaikum,.
Alhamdulillahirobbil alamiin.
Lagi-lagi hanya ucapan hamdalah menjadi kalimat pembuka tulisan resume saya. pertemuan ke-19 ini adalah langkah awal saya kembali setelah sekian pertemuan saya tidak bisa mengikuti pelatihan ini karena kesibukan yang ada di sekolah. Setiap hari selalu menjadi bayangan tapi saya tak tahu kapan bisa menyentuh bayangan itu. Akhirnya, halaman ini bisa terealisasi dan membuka jalan mundur saya ke beberapa materi yang telah terlewat.

Judul materi Pemasaran Buku ini sangat menarik terutama bagi para penulis yang telah berhasil menerbitkan buku-bukunya. Seperti lagunya bang Armada, "mau dibawa kemana?" mau dibawa kemana buku-buku yang telah kita terbitkan nanti?

Kalau kata orang jawa, kan eman-eman misalnya punya buku tidak dibaca/dimiliki orang lain. Nah, dalam pertemuan ini Bapak Agus memberikan tips-tipsnya untuk kita. Yuk mulai belajar,.

Bapak Agus menyebutkan bahwa ada 2 hal yang mempengaruhi strategi pemasaran pada umumnya, yaitu:
1. Faktor mikro seperti perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor makro seperti demografi-ekonomi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Selanjutnya beliau menjelaskan tentang beberapa strategi pemasaran buku yakni:

Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )

1. Pentingnya Transformasi Digital 
Dampak dari pandemi COVID-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri., terutama sektor Industri Perbukuan. Perubahan ini tentu akan berdampak ke banyak hal, mulai dari tempat bekerja, Cara belajar – mengajar ,  kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. Strateginya yang utama yang kita pakai adalah Digital Marketing dalam melakukan transformasi mendasar pada bisnis penerbitan buku .

Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktif untuk terus promosi , supaya kita dapat :

-       Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku ( yang kurang minat beli , menjadikan tertarik beli ) , persepsi dan pendapat konsumen.

2. Pemasaran Buku Lewat Komunitas

Kita tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas  akan lebih efektif dan efisien sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktif komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.

Strategi Pemasaran Buku Serangan Darat (Off Line)

Dalam strategi pemasaran buku serangan darat ini dikelompokkan berdasarkan target pasar yang dituju, antara lain:
1. Toko Buku Penerbit
Penerbit buku yang mampu memproduksi sendiri dan me

mempunyai mesin percetakan sendiri, sebagian besar sebagian besar sebagai pemasok toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan sebagai pemasok rutin di toko buku maka kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi tiga jenis yaitu Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional.

Strategi promosi di toko buku modern ada berbagai macam juga, antara lain:
1. Menguasai display buku, supaya tampilan buku dapat terlihat menonjol
2. Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk
3. Mengadakan bedah buku, talkshow dan potongan harga pada buku tertentu periode tertentu
4. Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program raadhan, program TAB, program TAM, dll)

Kunci dari strategi ini adalah proaktif komunikasi dengan pihak internal toko buku modern tersebut yaitu melalui kepala tokonya dan supervisor.

2. Directselling

Pemasaran buku melalui strategi ini dipetakan berdasarkan jenis kategori buku yang diterbitkan. Jenis kategori buku penjualan lewat Directselling ini dibagi menjadi beberapa target pasar:
 1. Buku pendidikan (buku mata pelajaran utama dan pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK)
2. Buku teks perguruan tinggi untuk semua mata kuliah
3. Buku referensi untuk jenjang TK, SD, SMK, SMA-SMK, perguruan tinggi dan umum.

Narasumber kita kali ini berpesan bahwa, Menulis adalah berjuang , Penulis adalah Pahlawan yang akan di kenang selama – lamanya. Lembaran karya adalah medan pertempuran, Pena adalah senjatanya.
Sebagai penulis harus terus bersemangat mengibarkan asa menyebarkan ide-ide tulisan melalui pemasaran yang tepat.

Comments

Popular Posts